Translate

Selasa, 03 Maret 2015

SAMPAH




Assalamualaikum Wr.Wb
          Konichiwa minna – san!!! Kembali lagi dengan saya, *Readers : lama banget postingannya * Gomen – Gomen.... saya tersesat di jalan yang bernama KEHIDUPAN. *Readers: huuuu...  Udah udah,nah BAGI penggemar Uzumakhi Naruto pasti tau quotes dari Uchiha Obito kan?  *Yang Haters NARUTO get out !! (bercanda)* Yap quotes itu adalah “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah , tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah” # kalo ingat episode ini,disitu kadang saya sedih :'( 

           Nah,untuk postingan kali ini,saya akan membahas tentang “sampah”.
Sampah adalah sisa / barang buangan yang sudah tidak digunakan & tidak dipakai oleh pemiliknya.*tumben bijak* #maklum...klo udah ada sangkut pautnya sma naruto dia jdi bijak#
      *Ok lupakan,lanjut...


              Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.

Jenis-jenis sampah

A. Berdasarkan sumbernya:


1.Sampah alam
2.Sampah manusia
3.Sampah konsumsi
4.Sampah nuklir
5.Sampah industri
6.Sampah pertambangan

B. Berdasarkan sifatnya

- Sampah organik - dapat diurai (degradable)


Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;

- Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)




Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, dan kayu.



C. Berdasarkan bentuknya

1. Sampah Padat



            Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair.Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik.
             Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi:

- Biodegradable: yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.
- Non-biodegradable: yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
- Recyclable: sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
- Non-recyclable: sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.

2. Sampah Cair




            Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.


- Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya.


- Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.
            

           Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang ke selokan.

3. Sampah alam




Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.

4. Sampah manusia




Sampah manusia (Inggris: human waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin.

5. Sampah Konsumsi




Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah.

6. Limbah radioaktif




Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut (walau jarang namun kadang masih dilakukan).

DAMPAK YANG DITIMBULKAN OLEH SAMPAH


1. Dampak terhadap Kesehatan


-Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus.

- Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).

- Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.


- Sampah beracun.
Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

2. Dampak terhadap Udar

Macam pencemaran udara yang ditimbulkannya misalnya mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun. Pembakaran sampah dapat meningkatkan karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2) nitrogen-monoksida (NO), gas belerang, amoniak dan asap di udara. Asap di udara, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen, artinya dapat menimbulkan kanker, berhati-hatilah dalam membakar sampah.

3. Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi


- Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.

- Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak 

masuk kerja, rendahnya produktivitas).

- Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
(sebenarnya dampaknya masih banyak,tapi saya capek nulisnya,modem lagi habis :"(

Sekian dulu ya...arigatou gozaimasu –ttebayo..*READERS :Dou itashimahite :D .
Sayonara... Gomenne postingannya sedikit ,Konichiwa.
Assalamualikum Wr. Wb.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

0
1
_
a
c
s
a
f
e
h
g